Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya.
Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak. Sambil
berteriak histeris dan melompat - lompat si istri berkata :
"Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan
kesakitan dan kesabaran saya !! Anak itu harus menjadi hak asuh Saya !!
"
Hakim lalu berkata kepada pihak suami:
"Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda"
Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :
"Yang mulia... Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola,
mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, menurut Pak
Hakim... Minumannya milik Saya atau Mesinnya?"
Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak. Sambil
berteriak histeris dan melompat - lompat si istri berkata :
"Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan
kesakitan dan kesabaran saya !! Anak itu harus menjadi hak asuh Saya !!
"
Hakim lalu berkata kepada pihak suami:
"Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda"
Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :
"Yang mulia... Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola,
mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, menurut Pak
Hakim... Minumannya milik Saya atau Mesinnya?"
ARTIKEL TERKAIT:
Title: Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Hak Asuh Anak
Posted by:
Published :2008-06-21T03:47:00-07:00
Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Hak Asuh Anak
Posted by:
Published :2008-06-21T03:47:00-07:00
Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Hak Asuh Anak
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang menyertakan anchor link atau promosi, iklan dan sejenisnya akan admin hapus. Komennya harus lucu ya.....