Akhirnya Aji ambil keputusan untuk menegur si tukang martabak. Mendekati jam 9 malam Aji sudah siap siaga di dekat pagar. Begitu si tukang martabak mendekat dan melakukan ritualnya dengan dhok dhok dhok Aji dekati tukang martabak itu. Terus saya bilang: "Pak, mbok kalau mukul wajan jangan kenceng2. Bising nih".
Dia menjawab:"Yang besar 3500 rupiah, yang biasa 2500 rupiah..".
oooo pantess.
ARTIKEL TERKAIT:
Title: Tukang Martabak
Posted by:
Published :2007-10-01T06:30:00-07:00
Tukang Martabak
Posted by:
Published :2007-10-01T06:30:00-07:00
Tukang Martabak
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang menyertakan anchor link atau promosi, iklan dan sejenisnya akan admin hapus. Komennya harus lucu ya.....