Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya. Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak. Sambil berteriak histeris dan melompat - lompat si istri berkata :
"Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya !! Anak itu harus menjadi hak asuh Saya !! "
Hakim lalu berkata kepada pihak suami:
"Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda"
Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :
"Yang mulia... Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, menurut Pak Hakim... Minumannya milik Saya atau Mesinnya?"
"Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya !! Anak itu harus menjadi hak asuh Saya !! "
Hakim lalu berkata kepada pihak suami:
"Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda"
Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :
"Yang mulia... Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, menurut Pak Hakim... Minumannya milik Saya atau Mesinnya?"
ARTIKEL TERKAIT:
Title: Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Hak Asuh Anak
Posted by:
Published :2008-08-27T03:08:00-07:00
Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Hak Asuh Anak
Posted by:
Published :2008-08-27T03:08:00-07:00
Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Hak Asuh Anak
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang menyertakan anchor link atau promosi, iklan dan sejenisnya akan admin hapus. Komennya harus lucu ya.....