Suatu sore...
Ayah: "Ton, kamu lagi ada di mana?"
Tono: "Di teras, yah!"
Ayah: "Ton coba kamu lihat lampu teras sudah dinyalakan belum"
Tono: "Gak tau yah disini gelap banget!!!"
Ayah: "@*&!#?"
Misteri Batu Malin Kundang Terpecahkan
Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang.
Sekian lama batu yg menyerupai sosok tokoh Malin Kundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.
Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tsb diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir.
Formula rahasia Malinkundang terkuak setelah ditemukan sisa-sia cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.
Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas "FOR: Malin" yang artinya "untuk Malin". Penduduk sektarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut "formalin" yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja... Mayat, seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang.
Ayah: "Ton, kamu lagi ada di mana?"
Tono: "Di teras, yah!"
Ayah: "Ton coba kamu lihat lampu teras sudah dinyalakan belum"
Tono: "Gak tau yah disini gelap banget!!!"
Ayah: "@*&!#?"
Misteri Batu Malin Kundang Terpecahkan
Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang.
Sekian lama batu yg menyerupai sosok tokoh Malin Kundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.
Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tsb diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir.
Formula rahasia Malinkundang terkuak setelah ditemukan sisa-sia cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.
Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas "FOR: Malin" yang artinya "untuk Malin". Penduduk sektarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut "formalin" yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja... Mayat, seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang.
ARTIKEL TERKAIT:
sekolah
- Saya Senang Dengan Cara Berpikir Bu Guru
- Guru Darah Tinggi VS Murid IQ Jongkok
- Akibat Belajar Sejarah
- [Jokes] Debat para OS (ngerti = ngakak)
- Jenis Penumpang Metro Mini
- Mahasiswa arab yang malu
- Tugas di sekolah
- Surat cinta dari ahli fisika
- Kisah murid stres
- Perhitungan konversi huruf-huruf
- Profesor Ambil Baju
- Alasan Mengapa Aku Memecat Sekretaris
- Memilih Suami Seorang Guru SD
- Posisi Dewasa Ala Kota di Indonesia
- Keselamatan Ada di Tangan Siapa
- Kegunaan Kaki
- Kegunaan Kaki
- SIAPA YANG BAYAR?
- KALAU DIA TIDAK DI SURGA?
- Rokok
- Ciuman Menurut Para Pakar
- AYAM JANTAN BERKOKOK
- TIGA BUTIR JAGUNG DAN UANG DUA JUTA RUPIAH
- SEPULUH
- Doa seorang bocah....
Posted by:
Published :2008-05-14T20:33:00-07:00
Disuruh Cek Lampu teras
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang menyertakan anchor link atau promosi, iklan dan sejenisnya akan admin hapus. Komennya harus lucu ya.....